Jakarta, Bantenviral.com – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengungkapkan kesiapan penuh untuk menghadapi kemungkinan perubahan dalam kabinet, menjawab spekulasi mengenai potensi reshuffle yang mungkin dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan ini disampaikan Yasonna usai acara Launching Desain Baru Paspor Republik Indonesia pada Sabtu, 17 Agustus 2024, di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
Kesiapan Menghadapi Reshuffle
Dalam wawancara singkat usai acara peluncuran paspor baru, Yasonna menyatakan, “Am I ready or not? I’m more than ready.” Pernyataan ini menegaskan kesiapan Yasonna menghadapi segala perubahan yang mungkin terjadi dalam struktur kabinet, yang sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Jokowi.
Yasonna mengungkapkan bahwa peran dan tanggung jawab dalam kabinet adalah keputusan presiden dan dia akan menghormati keputusan tersebut. “Reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Apapun keputusan yang diambil, saya siap menjalankan tugas dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Alasan Tidak Hadir di Upacara HUT Kemerdekaan RI
Saat ditanya mengenai ketidakhadirannya di upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Yasonna menjelaskan bahwa kehadiran menteri dalam acara tersebut telah diatur secara terpisah. “Ada pembagian tugas bagi para menteri, dan peran kami sudah ditentukan. Tidak hadirnya saya di upacara di IKN adalah bagian dari pengaturan tersebut,” ungkap Yasonna.
Pernyataan ini merespons pertanyaan mengenai pembagian kehadiran antara upacara di Istana Negara dan IKN, yang merupakan simbol perpindahan pusat pemerintahan baru Indonesia.
Launching Paspor Baru: Langkah Menuju Modernisasi
Acara peluncuran desain baru paspor RI merupakan salah satu langkah penting dalam modernisasi administrasi kependudukan dan perjalanan internasional. Desain baru paspor ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kemudahan bagi warga negara Indonesia dalam melakukan perjalanan ke luar negeri.
Yasonna, yang secara aktif terlibat dalam reformasi administrasi kependudukan, menekankan pentingnya inovasi dalam sistem pelayanan publik. “Peluncuran desain paspor baru ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menghadirkan layanan yang lebih baik dan sesuai dengan standar internasional,” jelasnya.
Menyambut Masa Depan
Dengan berbagai isu yang melibatkan potensi reshuffle kabinet, Yasonna menunjukkan sikap yang terbuka dan siap menghadapi segala kemungkinan. Ini menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pemerintahan, apapun posisi dan tanggung jawab yang akan diemban di masa depan.
Presiden Jokowi diharapkan segera mengambil keputusan mengenai kemungkinan reshuffle kabinet, dan Yasonna, bersama dengan menteri lainnya, akan menunggu dengan penuh pengertian. Sementara itu, peluncuran desain paspor baru menjadi salah satu pencapaian penting dalam pengembangan sistem administrasi publik di Indonesia.