Perahu Terbalik Dihantam Ombak, Satu Nelayan di Pandeglang Hilang

PANDEGLANG,Bantenviral.com-Sebuah perahu ditumpangi tujuh nelayan terbalik karena dihantam ombak besar di bibir Pantai Rancecet, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Minggu, 4 Agustus 2024 sekira pukul 15.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut satu nelayan bernama Yoni (18) dilaporkan hilang dan belum berhasil ditemukan hingga Senin, 5 Agustus 2024. Adapun korban yang selamat, atas nama Suryadi, Ikbal, Boni, Arna, Yanto, dan Rohim.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Al Amrad mengatakan, setelah menerima laporan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten langsung melakukan koordinasi dengan potensi SAR di lapangan.

Berdasarkan laporan diterima, kronologis kejadian pada hari Minggu, 4 Agustus 2024, sekira pukul 15.00 WIB, nelayan yg berjumlah 7 orang berangkat dari bibir pantai untuk melaut menaiki perahu. Baru berjalan sekira 15 meter dari bibir pantai perahu terbalik dihantam ombak.

Baca juga:  AHY Menteri Pertanahan dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

“Sebanyak enam (6) orang berhasil menyelamatkan diri dan satu (1) orang belum di temukan,” katanya.

Satu orang Nelayan dilaporkan hilang bernama Yoni (18). Hilang setelah perahu yang digunakan terbalik karena dihantam ombak di Pantai Rancecet, Desa Rancapinang, Kabupaten Pandeglang.

Baca juga:  Penjabat Gubernur Banten Tegaskan Kesiapan Menghadapi Potensi Gempa Megathrust "Tetap Tenang dan Waspada"

“Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten menurunkan Personil dan Unit Siaga SAR Lebak menuju ke lokasi dengan jarak tempuh 78,8 kilometer,” katanya.

Selanjutnya Tim SAR melakukan koordinasi dengan potensi SAR yang ada di lapangan dan melakukan pencarian terhadap korban.

Baca juga:  Dewan Pengurus Cabang PKB Kabupaten Pasuruan Gelar Rapat Pleno, Nyatakan Dukungan Penuh untuk Gus Muhaimin Iskandar

“Hari ini proses pencarian masih berlangsung. Semoga korban dapat segera diketemukan,” katanya. (*)

Tinggalkan komentar