SERANG – Kawasan wisata religi dan sejarah Banten Lama mengalami lonjakan kunjungan wisatawan pasca Lebaran 2025. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah memadati area ini, terutama di sekitar Masjid Agung Banten dan Makam Sultan Maulana Hasanuddin.
Kenaikan jumlah wisatawan ini dipengaruhi oleh revitalisasi yang dilakukan pemerintah daerah dalam beberapa tahun terakhir. Perbaikan infrastruktur, penyediaan fasilitas penunjang, serta promosi wisata yang masif berkontribusi pada meningkatnya minat masyarakat untuk berziarah dan berwisata di Banten Lama.
Menurut data dari Dinas Pariwisata Banten, kunjungan wisatawan ke kawasan ini naik sekitar 34,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar, terutama pelaku usaha kecil seperti pedagang suvenir, kuliner, dan penyedia jasa transportasi lokal.
Pemerintah Kota Serang pun berencana menambah fasilitas baru guna meningkatkan kenyamanan pengunjung. Salah satu rencana yang sedang dikaji adalah pembangunan Panggung Pariwisata, yang diharapkan dapat menjadi daya tarik tambahan sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Selain itu, pengelola wisata Banten Lama mengimbau para pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban selama berziarah. Wisatawan juga diingatkan untuk memperhatikan informasi cuaca dari BMKG guna mengantisipasi hujan yang berpotensi terjadi di kawasan ini.
Dengan meningkatnya jumlah pengunjung dan berbagai upaya pengembangan yang dilakukan, kawasan Banten Lama semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata religi unggulan di Provinsi Banten.