Bantenviral.com – sebuah insiden meresahkan terjadi di Kabupaten Lebak. Seorang individu dengan gangguan jiwa (ODGJ) menyerang seorang anak di Jalan Sunan Kalijaga, Kampung Leuwiranji, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung. Peristiwa tersebut terjadi pada sore hari ketika anak tersebut sedang bermain di sekitar lokasi. Tiba-tiba, ODGJ yang belum diketahui identitasnya melakukan serangan tanpa peringatan, menyebabkan luka-luka pada anak tersebut.
Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi anak tersebut dilaporkan stabil meskipun mengalami cedera akibat serangan. Sementara itu, petugas kepolisian dan tim medis merespons cepat kejadian ini. ODGJ yang terlibat berhasil diamankan dan dibawa untuk mendapatkan evaluasi medis serta penanganan psikologis. Pihak berwenang saat ini tengah menyelidiki latar belakang dan kondisi kesehatan mental individu tersebut untuk memahami penyebab tindakan agresif ini.
Insiden ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga setempat yang khawatir tentang keselamatan mereka dan anak-anak mereka. Beberapa warga setempat mengekspresikan kekhawatiran mengenai keamanan di lingkungan mereka dan meminta pihak berwenang untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan serta memberikan dukungan yang memadai untuk ODGJ guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
Pihak kepolisian dan dinas kesehatan setempat telah menyatakan komitmen mereka untuk menangani situasi ini dengan serius. Mereka akan melakukan evaluasi mendalam terkait kasus ini dan memastikan langkah-langkah preventif yang diperlukan diambil untuk melindungi masyarakat. Pihak berwenang juga akan mengevaluasi sistem dukungan untuk ODGJ agar dapat lebih efektif dalam menangani kasus-kasus serupa di masa mendatang.
Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya dukungan dan pemahaman terhadap orang dengan gangguan jiwa serta upaya untuk mengurangi stigma yang ada. Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak berwenang, sembari memberikan perhatian lebih kepada korban dan keluarganya. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan dan pencegahan kasus-kasus gangguan jiwa serta kolaborasi antara masyarakat dan pihak berwenang untuk memastikan keselamatan bersama.