Bantenviral.com, Cilegon — Pengusaha Gunung Sugih Bersama (PGSB), organisasi yang telah beroperasi sejak tahun 2021, sukses menggelar musyawarah ke-2 yang sekaligus menyelenggarakan pemilihan ketua baru pada Rabu, 11 September 2024. Acara berlangsung di Hotel Laguna, Kota Cilegon, Banten, dimulai pukul 15.30 WIB. Musyawarah ini menjadi titik penting bagi para anggota PGSB dalam menetapkan arah dan strategi baru untuk menghadapi persaingan global.
Tiga Tahun Terobosan PGSB
Selama tiga tahun terakhir, di bawah kepemimpinan H. Ahmad Suhandi, PGSB telah mencapai berbagai terobosan penting. Salah satu pencapaian utama adalah peningkatan kemitraan antara pengusaha lokal dan industri di wilayah Kelurahan Gunung Sugih. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru serta memberikan kontribusi sosial yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Dalam sambutannya melalui telepon, H. Ahmad Suhandi mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian PGSB dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah mendukung kepemimpinannya. “Kami sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan selama ini. Kami akan terus memegang amanah ini dan berkomitmen untuk memajukan PGSB,” kata H. Ahmad Suhandi.
H. Ismatullah Terpilih sebagai Ketua Baru
Musyawarah ke-2 PGSB menghasilkan pemilihan H. Ismatullah sebagai ketua baru periode 2024-2027. H. Ismatullah, yang juga merupakan pendiri PGSB, menerima amanah ini dengan penuh rasa terima kasih. Ia bertekad untuk melanjutkan visi besar PGSB dengan memperkuat peran organisasi ini sebagai wadah pengusaha di Gunung Sugih.
“Kami berharap PGSB bisa terus mendukung dan berkolaborasi dengan semua pihak. Saya berkomitmen untuk memperkuat kemitraan pengusaha dan menjadikan PGSB lebih bermanfaat bagi semua anggotanya,” ujar H. Ismatullah. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai positif dan dampak sosial yang harus diperjuangkan selama kepemimpinannya.
Tanggung Jawab Sosial dan Sinergi
Sebagai Anggota Dewan Kota Cilegon periode 2019-2024, H. Ismatullah menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab sosial dalam kepemimpinan PGSB. Ia menekankan bahwa organisasi ini harus terus berkontribusi positif terhadap masyarakat dan anggota. H. Ismatullah berharap agar PGSB dapat membangun sinergi yang lebih baik, khususnya dalam hal kesejahteraan sosial dan tanggung jawab lingkungan.
“Kami berharap PGSB bisa terus memberikan dampak positif, baik secara sosial maupun ekonomi. Bersama, kita akan mengembangkan PGSB agar menjadi lebih besar dan siap bersaing di industri global,” tutup H. Ismatullah.
Musyawarah ke-2 ini menandai awal baru bagi PGSB, yang diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak signifikan bagi kemajuan ekonomi di wilayah Gunung Sugih dan Kota Cilegon secara keseluruhan.
(Holid/Yani)