Jakarta, 9 Agustus 2024 – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 Ruas Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer pada September 2025. Proyek ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten dan sekitarnya.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam keterangannya hari ini mengatakan, “Tol Serang-Panimbang adalah proyek strategis nasional yang bertujuan untuk memperlancar arus barang dan orang di Pulau Jawa bagian barat. Pembangunan Seksi 3 Ruas Cileles-Panimbang akan sangat mendukung konektivitas antara Serang dan Panimbang, serta membuka akses yang lebih baik menuju destinasi wisata dan daerah-daerah ekonomi potensial di Banten.”
Pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 dimulai pada awal 2024, dengan pengerjaan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk kontraktor lokal dan nasional. Proyek ini direncanakan mencakup pembangunan jalan tol dengan empat lajur, jembatan, dan beberapa infrastruktur pendukung lainnya.
Basuki menambahkan, “Kami akan terus memantau perkembangan proyek ini secara berkala dan memastikan bahwa semua tahapan dilakukan sesuai dengan rencana dan standar yang telah ditetapkan. Kami juga berkomitmen untuk meminimalkan dampak terhadap masyarakat sekitar dan lingkungan selama proses konstruksi.”
Tol Serang-Panimbang, setelah selesai, diharapkan akan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, termasuk mengurangi waktu tempuh perjalanan, menurunkan biaya logistik, serta mendorong investasi dan pembangunan ekonomi di Banten. Selain itu, jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata di wilayah tersebut, yang pada gilirannya akan mendukung sektor pariwisata lokal.
Pembangunan jalan tol ini merupakan bagian dari program besar pemerintah dalam pengembangan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memajukan kesejahteraan masyarakat. Kementerian PUPR berharap agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan perekonomian nasional.